Kamis, 13 April 2017

Akhir Zaman, Kehadiran Al Mahdi Semakin Dekat (bagian akhir)





Beliau mengatakannya sebagai hadits yang shahih sanadnya, dan disepakati oleh Adz-Dzahabi dan Ibnu Khaldun.
Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu mengatakan: โ€œSanadnya shahih.โ€ Ash-Shahihah, 4/40, hadits no. 1529)
Kemunculan Al Mahdi
Dalam kitab Tuhfatul Ahwadzi Syarh Sunan At-Tirmidzi disebutkan: โ€œKetahuilah, yang sudah dikenal di kalangan seluruh pemeluk Islam sepanjang masa bahwa di akhir zaman pasti muncul seorang dari ahlul bait (keluarga Nabi Shallallahu โ€˜alaihi wa sallam) yang membela agama dan menebarkan keadilan, serta diikuti oleh muslimin. Ia juga menguasai kerajaan-kerajaan Islam. Ia dijuluki Al-Mahdi. Juga tentang keluarnya Dajjal serta tanda-tanda kiamat sesudahnya yang terdapat dalam kitab Shahih, muncul setelahnya. Dan bahwa kemunculan โ€˜Isa juga setelahnya, kemudian beliau membunuh Dajjal. Atau โ€˜Isa turun setelahnya lalu membantunya untuk membunuh Dajjal kemudian bermakmum kepada Mahdi dalam shalatnya.โ€ (Kitabul Fitan Bab Ma Ja`a fil Mahdi)
At-Tirmidzi rahimahullahu meriwayatkan dari Zir bin Abdillah radhiyallahu โ€˜anhu, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu โ€˜alaihi wa sallam bersabda:
ู„ุงูŽ ุชูŽุฐู’ู‡ูŽุจู ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ูŠูŽู…ู’ู„ููƒูŽ ุงู„ู’ุนูŽุฑูŽุจูŽ ุฑูŽุฌูู„ูŒ ู…ูู†ู’ ุฃูŽู‡ู’ู„ู ุจูŽูŠู’ุชููŠ ูŠููˆูŽุงุทูุฆู ุงุณู’ู…ูู‡ู ุงุณู’ู…ููŠ
โ€œDunia tidak akan lenyap hingga seorang dari keluargaku menguasai bangsa Arab. Namanya sesuai dengan namaku.โ€ (HR. At-Tirmidzi no. 2230, Kitabul Fitan Bab Ma Ja`a fil Mahdi, 4/438 dan beliau mengatakan: โ€œHasan shahih.โ€ Demikian pula yang dikatakan Al-Albani rahimahullahu dalam Shahih Sunan At-Tirmidzi)
Ibnu Katsir rahimahullahu mengatakan: โ€œMunculnya, nanti di akhir zaman. Dan saya kira, keluarnya adalah sebelum turunnya โ€˜Isa bin Maryam, sebagaimana ditunjukkan oleh hadits-hadits yang berkaitan dengan hal itu.โ€
Terdapat dalam Sunan At-Tirmidzi:
ุฅูู†ูŽู‘ ูููŠ ุฃูู…ูŽู‘ุชููŠ ุงู„ู’ู…ูŽู‡ู’ุฏููŠูŽู‘ ูŠูŽุฎู’ุฑูุฌู ูŠูŽุนููŠู’ุดู ุฎูŽู…ู’ุณู‹ุง ุฃูŽูˆู’ ุณูŽุจู’ุนู‹ุง ุฃูŽูˆู’ ุชูุณู’ุนู‹ุง -ุฒูŽูŠู’ุฏูŒ ุงู„ุดูŽู‘ุงูƒูู‘- ู‚ูŽุงู„ูŽ: ู‚ูู„ู’ู†ูŽุง: ูˆูŽู…ูŽุง ุฐูŽุงูƒูŽุŸ ู‚ูŽุงู„: ุณูู†ููŠู’ู†ูŽ.
โ€œSesungguhnya pada umatku ada Al-Mahdi. Ia muncul, hidup (berkuasa) 5 atau 7 atau 9.โ€ โ€“Zaid (salah seorang rawi/periwayat) raguโ€“. Abu Saโ€™id mengatakan: โ€œApa itu?โ€ Beliau menjawab: โ€œTahun.โ€
ูŠูŽูƒููˆู’ู†ู ูููŠ ุฃูู…ูŽู‘ุชููŠ ุงู„ู’ู…ูŽู‡ู’ุฏููŠูู‘ ุฅูู†ู’ ู‚ูุตูุฑูŽ ููŽุณูŽุจู’ุนูŒ ูˆูŽุฅูู„ุงูŽู‘ ููŽุชูุณู’ุนูŒ
โ€œAkan datang pada umatku Al-Mahdi, bila masanya pendek maka 7 tahun, kalau tidak maka 9 tahun.โ€ (HR. Ibnu Majah no. 4083)
Dengan perbedaan riwayat ini, maka Ibnu Katsir rahimahullahu mengatakan: โ€œIni menunjukkan bahwa paling lama masa tinggal (kekuasaan)-nya adalah 9 tahun, dan sedikitnya 5 atau 7 tahun.โ€ (An-Nihayah Fil Malahim wal Fitan, 1/18, Program Maktabah Syamilah)
Sementara Al-Mubarakfuri mengatakan: โ€œYakni, keraguan itu berasal dari Zaid. Sementara dari shahabat Abu Saโ€™id dalam riwayat Abu Dawud: โ€˜dan menguasai selama 7 tahunโ€™ tanpa keraguan. Demikian pula dalam hadits Ummu Salamah dalam riwayat Abu Dawud dengan lafadz โ€˜maka dia tinggal selama 7 tahunโ€™ tanpa keraguan. Maka riwayat yang tegas lebih dikedepankan daripada yang ragu.โ€ (Tuhfatul Ahwadzi, 6/15, Program Maktabah Syamilah)
Ibnu Katsir rahimahullahu mengatakan:
โ€œMunculnya Mahdi dari negeri-negeri timur bukan dari gua Samarra, seperti disangka oleh orang-orang bodoh dari kalangan Syiโ€™ah.โ€ (An-Nihayah Fil Malafim wal Fitan, 1/17, Program Maktabah Syamilah)
Dari Ibnu Masโ€™ud radhiyallahu โ€˜anhu, ia mengatakan:
ุจูŽูŠู’ู†ูŽู…ูŽุง ู†ูŽุญู’ู†ู ุนูู†ู’ุฏูŽ ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูŽู‘ู…ูŽ ุฅูุฐู’ ุฃูŽู‚ู’ุจูŽู„ูŽ ููุชู’ูŠูŽุฉูŒ ู…ูู†ู’ ุจูŽู†ููŠ ู‡ูŽุงุดูู…ู ููŽู„ูŽู…ูŽู‘ุง ุฑูŽุขู‡ูู…ู’ ุงู„ู†ูŽู‘ุจููŠูู‘ ุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูŽู‘ู…ูŽ ุงุบู’ุฑูŽูˆู’ุฑูŽู‚ูŽุชู’ ุนูŽูŠู’ู†ูŽุงู‡ู ูˆูŽุชูŽุบูŽูŠูŽู‘ุฑูŽ ู„ูŽูˆู’ู†ูู‡ู. ู‚ูŽุงู„ูŽ: ููŽู‚ูู„ู’ุชู: ู…ูŽุง ู†ูŽุฒูŽุงู„ู ู†ูŽุฑูŽู‰ ูููŠ ูˆูŽุฌู’ู‡ููƒูŽ ุดูŽูŠู’ุฆู‹ุง ู†ูŽูƒู’ุฑูŽู‡ูู‡ู. ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ: ุฅูู†ูŽู‘ุง ุฃูŽู‡ู’ู„ู ุจูŽูŠู’ุชู ุงุฎู’ุชูŽุงุฑูŽ ุงู„ู„ู‡ู ู„ูŽู†ูŽุง ุงู’ู„ุขุฎูุฑูŽุฉูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุงุŒ ูˆูŽุฅูู†ูŽู‘ ุฃูŽู‡ู’ู„ูŽ ุจูŽูŠู’ุชููŠ ุณูŽูŠูŽู„ู’ู‚ูŽูˆู’ู†ูŽ ุจูŽุนู’ุฏููŠ ุจูŽู„ุงูŽุกู‹ ูˆูŽุชูŽุดู’ุฑููŠู’ุฏู‹ุง ูˆูŽุชูŽุทู’ุฑููŠู’ุฏู‹ุง ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ูŠูŽุฃู’ุชููŠูŽ ู‚ูŽูˆู’ู…ูŒ ู…ูู†ู’ ู‚ูุจูŽู„ู ุงู„ู’ู…ูŽุดู’ุฑูู‚ู ู…ูŽุนูŽู‡ูู…ู’ ุฑูŽุงูŠูŽุงุชูŒ ุณููˆู’ุฏูŒ ููŽูŠูŽุณู’ุฃูŽู„ููˆู’ู†ูŽ ุงู„ู’ุฎูŽูŠู’ุฑูŽ ููŽู„ุงูŽ ูŠูุนู’ุทูŽูˆู’ู†ูŽู‡ู ููŽูŠูู‚ูŽุงุชูู„ููˆู’ู†ูŽ ููŽูŠูู†ู’ุตูŽุฑููˆู’ู†ูŽ ููŽูŠูุนู’ุทูŽูˆู’ู†ูŽ ู…ูŽุง ุณูŽุฃูŽู„ููˆุง ููŽู„ุงูŽ ูŠูŽู‚ู’ุจูŽู„ููˆู’ู†ูŽู‡ู ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ูŠูŽุฏู’ููŽุนููˆู’ู‡ูŽุง ุฅูู„ูŽู‰ ุฑูŽุฌูู„ู ู…ูู†ู’ ุฃูŽู‡ู’ู„ู ุจูŽูŠู’ุชููŠ ููŽูŠูŽู…ู’ู„ูŽุคูู‡ูŽุง ู‚ูุณู’ุทู‹ุง ูƒูŽู…ูŽุง ู…ูŽู„ูŽุฆููˆู’ู‡ูŽุง ุฌูŽูˆู’ุฑู‹ุงุŒ ููŽู…ูŽู†ู’ ุฃูŽุฏู’ุฑูŽูƒูŽ ุฐูŽู„ููƒูŽ ู…ูู†ู’ูƒูู…ู’ ููŽู„ู’ูŠูŽุฃู’ุชูู‡ูู…ู’ูˆูŽู„ูŽูˆู’ ุญูŽุจู’ูˆู‹ุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ุซูŽู‘ู„ู’ุฌู
โ€œTatkala kami berada di sisi Rasulullah Shallallahu โ€˜alaihi wa sallam, tiba-tiba datang sekelompok pemuda dari Bani Hasyim. Ketika Nabi melihat mereka, kedua mata beliau berlinang air mata dan berubahlah roman mukanya. Maka aku katakan: โ€˜Kami masih tetap melihat pada wajahmu sesuatu yang tidak kami sukai.โ€™ Lalu beliau menjawab: โ€˜Kami ahlul bait. Allah telah pilihkan akhirat untuk kami daripada dunia. Dan sesungguhnya sepeninggalku, keluargaku akan menemui bencana-bencana dan pengusiran. Hingga datang sebuah kaum dari arah timur, bersama mereka ada bendera berwarna hitam. Mereka meminta kebaikan namun mereka tidak diberi, lalu mereka memerangi dan mendapat pertolongan sehingga mereka diberi apa yang mereka minta, tetapi mereka tidak menerimanya. Hingga mereka menyerahkan kepemimpinan kepada seseorang dari keluargaku. Lalu ia memenuhi bumi ini dengan keadilan sebagaimana orang-orang memenuhinya dengan kezhaliman. Barangsiapa di antara kalian mendapatinya maka datangilah mereka, walaupun dengan merangkak di atas esโ€™.โ€ (HR. Ibnu Majah no. 4082, sanadnya hasan lighairihi menurut Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu dalam Adh-Dhaโ€™ifah, 1/197, pada pembahasan hadits no. 85)
As-Sindi mengatakan: โ€œYang nampak, kisah itu merupakan isyarat keadaan Al-Mahdi yang dijanjikan. Oleh karena itu, penulis (Ibnu Majah) menyebutkan hadits ini dalam bab ini (bab keluarnya Al-Mahdi).โ€
Ibnu Katsir rahimahullahu mengatakan: โ€œDan orang-orang dari timur mendukung (Al-Mahdi), menolongnya dan menegakkan agamanya, serta mengokohkannya. Bendera mereka berwarna hitam, dan itu merupakan pakaian yang memiliki kewibawaan, karena bendera Rasulullah berwarna hitam yang dinamai Al-Iqab.โ€ (An-Nihayah fil Malahim, 1/17, Program Maktabah Syamilah)
Beliau juga mengatakan: โ€œMaksudnya, Al-Mahdi yang terpuji yang dijanjikan keluarnya di akhir zaman asal munculnya adalah dari arah timur, dan dibaโ€™iat di Kaโ€™bah seperti yang disebutkan oleh nash hadits.โ€ (idem, 1/17)
Tentang tempat baiโ€™atnya telah diisyaratkan oleh hadits Abu Hurairah radhiyallahu โ€˜anhu, Nabi Shallallahu โ€˜alaihi wa sallam bersabda:
โ€œSeseorang dibaiโ€™at di antara rukun (Hajar Aswad) dan Maqam (Ibrahim).โ€ (HR. Ibnu Hibban no. 6827, Ahmad, dan Al-Hakim; dan beliau menshahihkannya)
Ibnu Katsir rahimahullahu mengatakan: โ€œBendera itu bukanlah yang dibawa Abu Muslim dari Khurasan yang kemudian menghancurkan dinasti Bani Umayyah pada tahun 132 H. Namun bendera hitam lain, yang datang mengiringi Al-Mahdi.โ€ (An-Nihayah, 1/17)
Wallahuโ€™alam bis showab!

Sumber : Alfath.org

1 komentar so far

Warning!! SPAM has been detected!


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)